Jakarta - Meski dalam keadaan lemas, mahasiswi FH UI, Irni (20) berusaha berteriak meminta tolong setelah diserang dan disekap pria tak dikenal di toilet Cilandak Town Square (Citos). Akhirnya, sang penyerang pun ditangkap oleh satpam Citos."Ya akhirnya ditangkap juga sama satpamnya. Tapi sebelumnya adik saya teriak-teriak, satpamnya kurang responsif," kata Irsyad, kakak Irni saat dihubungi detikcom, Rabu (5/1/2011).
Menurut Irsyad, sebelum ditangkap satpam, pelaku dengan santainya berjalan meninggalkan Irni di toilet. Meski Irni teriak agar pelaku ditangkap, namun satpam sempat ragu-ragu menangkap bandit itu.
"Kata adik saya, laki-laki (penyerang-Red) itu kok malah santai saja. Cool banget katanya dia jalan," ungkapnya.
Setelah ditangkap, menurut Irsyad, pelaku bukannya langsung digeledah oleh satpam. Sampai akhirnya seorang manajemen mal datang dan menggeledah pelaku. Dari pelaku, ditemukan alat bukti setrum listrik yang sebelumnya digunakan untuk menyetrum Irni.
"Adik saya terus telepon saya. Masak adik saya mau ditawarin damai oleh satpamnya. Kita ya maunya ngelapor ke polisi," tandasnya.
Irsyad dan Irni kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Cilandak dengan no laporan No.pol : 03/k/I/2011/sek.cil. Pelaku pun kemudian ikut dibawa ke polsek. "Kita lapor, terus adik saya divisum dan bikin BAP sampai pukul 03.00 WIB," tambahnya.
Penyerangan terhadap Irni terjadi pada Selasa (4/11/2011) sekitar pukul 23.10 WIB. Di malam itu, Irni datang ke Citos bersama sejumlah temannya untuk mengunjungi bazar. Begitu akan pulang, Irni mampir dulu ke toilet wanita di lantai 1 dekat Cafe Soho. Dan saat di toilet itulah, Irni diserang, disekap, dan disetrum oleh seorang lelaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar