Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum menemukan ada waktu kosong setelah mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan 'pelesir' ke Bali. Jeda kosong itu dideteksi sebelum Gayus kembali ke Jakarta, tepatnya ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Memang ada time lack (waktu jeda) antara dia (Gayus) check out (dari hotel) dan terbang (ke Jakarta)," kata anggota Satgas Yunus Husein di Jakarta, Sabtu 27 November 2010.
Menurut Yunus, waktu kosong yang teridentifikasi belum diketahui diisi kegiatan apa oleh Gayus yang kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan suap mantan Kepala Rutan Brimob.
"Ada berapa jam yang kosong? Itu yang kami tidak tahu dimana? Mungkin dia nonton (tenis)," ujar Yunus yang juga Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) ini.
Keberadaan Gayus di Bali diketahui saat jepretan foto wartawan Kompas Agus Susanto dipublikasikan. Gayus kedapatan memakai rambut palsu atau wig saat sedang asyik menyaksikan turnamen tenis internasional di Nusa Dua, Bali.
Gayus juga diduga kuat menggunakan nama samaran saat menginap di Hotel Westin, Nusa Dua. Gayus menginap di kamar kelas Royalty Room nomor 1522 dengan harga Rp3 juta per malam. Itu bukanlah tarif termahal di hotel ini. Tarif termahal dipatok seharga Rp10 juta.
Satgas belum mengetahui apa yang dilakukan Gayus saat waktu luang itu. "Kami tidak tahu persis kejadian setelah dia (Gayus) check out. Lalu pulang malamnya (ke Jakarta), kami tidak tahu," ujar Yunus. (umi)
•
"Memang ada time lack (waktu jeda) antara dia (Gayus) check out (dari hotel) dan terbang (ke Jakarta)," kata anggota Satgas Yunus Husein di Jakarta, Sabtu 27 November 2010.
Menurut Yunus, waktu kosong yang teridentifikasi belum diketahui diisi kegiatan apa oleh Gayus yang kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan suap mantan Kepala Rutan Brimob.
"Ada berapa jam yang kosong? Itu yang kami tidak tahu dimana? Mungkin dia nonton (tenis)," ujar Yunus yang juga Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) ini.
Keberadaan Gayus di Bali diketahui saat jepretan foto wartawan Kompas Agus Susanto dipublikasikan. Gayus kedapatan memakai rambut palsu atau wig saat sedang asyik menyaksikan turnamen tenis internasional di Nusa Dua, Bali.
Gayus juga diduga kuat menggunakan nama samaran saat menginap di Hotel Westin, Nusa Dua. Gayus menginap di kamar kelas Royalty Room nomor 1522 dengan harga Rp3 juta per malam. Itu bukanlah tarif termahal di hotel ini. Tarif termahal dipatok seharga Rp10 juta.
Satgas belum mengetahui apa yang dilakukan Gayus saat waktu luang itu. "Kami tidak tahu persis kejadian setelah dia (Gayus) check out. Lalu pulang malamnya (ke Jakarta), kami tidak tahu," ujar Yunus. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar